BSIP Gorontalo Gelar Diseminasi Hasil Standardisasi Instrumen Pertanian
BSIP Gorontalo sukses menggelar acara diseminasi hasil standardisasi instrumen pertanian selama dua hari pada tanggal 26 Juli hingga 27 Juli. Acara ini menjadi wadah penting dalam mendorong penerapan standar instrumen pertanian yang lebih baik di wilayah tersebut.
Pada hari pertama, acara diselenggarakan di Aula Momala BSIP Gorontalo, dan pada hari kedua dilanjutkan di Desa Hutabohu, Limboto Barat. Desa Hutabohu dipilih sebagai tempat acara karena merupakan salah satu kelompok tani yang akan didampingi dalam menerapkan standar instrumen pertanian.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si, yang menyampaikan pentingnya standardisasi instrumen pertanian dalam mendukung peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian di daerah ini.
Acara diseminasi ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang, yang terdiri dari petani tanaman pangan, peternak, serta perwakilan dari dinas provinsi Gorontalo dan dinas pangan. Para peserta juga melibatkan stakeholder dari BSIP Gorontalo yang memiliki peran penting dalam penyusunan standar instrumen pertanian.
Salah satu highlight dari acara ini adalah kehadiran dua narasumber yang kompeten dalam bidang standardisasi instrumen pertanian. Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulsel, Bapak Ahmad Hawari Assufi, dan Ariyanto Hernowo memberikan wawasan dan pengalaman berharga terkait penerapan standar instrumen pertanian yang berhasil di wilayah lain.
Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, menyampaikan harapannya bahwa acara diseminasi hasil standardisasi instrumen pertanian ini dapat memberikan dorongan positif bagi para petani dan peternak di Gorontalo. Dengan menerapkan standar yang sesuai, diharapkan kualitas dan produktivitas pertanian di wilayah ini dapat semakin meningkat, serta mendukung kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Dengan acara ini sebagai langkah awal, diharapkan penerapan standar instrumen pertanian dapat terus diperluas dan menjadi budaya yang tertanam dalam setiap kegiatan pertanian di Gorontalo, sehingga potensi sektor pertanian daerah ini dapat optimal tergali dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.